Coretan Atsira

 Rapid Reading Japanese ditujukan bagi pembelajar bahasa Jepang yang sudah menempuh minimal 300 jam belajar. Namun, buku ini juga dapat digunakan bagi orang asing (baik anak-anak hingga orang dewasa) yang mampu berkomunikasi dalam bahasa Jepang namun masih rendah dalam kemampuan membaca. Terdapat banyak macam latihan yang dapat digunakan sebagai supplement latihan baik untuk siswa level beginning maupun intermediate. Bagi kamu yang belajar bahasa Jepang secara otodidak juga dapat menggunakan buku ini sesuai level kemampuan bahasa Jepang kamu.

Pada bab pertama kamu akan diajarkan teknik dalam membaca teks bahasa Jepang, seperti Scanning, Skimming, serta perpaduan Scanning-Skimming. Penggunaan kosakata dan kanji dalam buku ini memang ditujukan untuk mereka yang sudah di level intermediate.

Choukai Ga Yowai Anata E Series 3 ditujukan bagi pembelajar bahasa Jepang yang baru selesai mempelajari level beginner (初級) dan akan mulai naik ke level intermediate (中級). Buku ini sangat cocok digunakan sebagai sarana untuk mengingat kembali kosakata maupun pola kalimat yang sudah dipelajari di level beginner melalui latihan listening.

2. Mimi Kara Oboeru N3 Goi (語彙 = Vocabulary) + Audio

3. Mimi Kara Oboeru N3 Choukai (聴解 = Listening) + Audio

Sesuai dengan judulnya buku ini merupakan kamus yang berisi pola kalimat bahasa Jepang. Kamus ini pasti akan dibutuhkan oleh semua pembelajar bahasa Jepang dan bisa digunakan untuk semua level. Apalagi jika Anda sedang menyusun penelitian atau skripsi bertema linguistik bahasa Jepang.

Jika Anda sudah mulai belajar pola kalimat bahasa Jepang, tentu Anda pernah menemukan beberapa pola kalimat yang mirip namun memiliki nuansa penggunaan yang berbeda. Dalam kamus ini akan dijelaskan perbedaan nuansa tersebut serta contoh kalimatnya.

Furoshiki Fabric Wraps

Bahasa: Inggris

Penerbit: C&T Publishing

Jumlah Halaman: 104 (+cover)

File: JPG 14.1 MB @GDrive

Apakah Anda tahu apa itu Furoshiki? Furoshiki (風呂敷) merupakan seni membungkus benda menggunakan kain yang berasal dari Jepang. Dahulu Furoshiki digunakan dalam keseharian masyarakat Jepang, seperti untuk membungkus makanan, pakaian, benda, dll. Uniknya dalam seni ini terdapat beberapa teknik yang berbeda untuk setiap benda yang akan dibungkus. Misal jika Anda akan membungkus botol tentu akan berbeda dengan cara membungkus buku.

Saat ini Furoshiki hanya digunakan untuk membungkus hadiah ataupun oleh-oleh. Selain itu banyak pula yang mempelajari teknik Furoshiki sebagai hobi.

Dalam buku ini akan dijelaskan mengenai keunikan dan keindahan teknik Furoshiki. Tentu saja Anda juga akan diajarkan langkah-langkah membungkus benda/barang dengan Furoshiki.

2. Shin Kanzen Masuta N2 Goi (語彙 = Vocabulary)

3. Shin Kanzen Masuta N2 N2 Kanji (漢字) + Audio

4. Shin Kanzen Masuta N2 Dokkai (読解 = Reading)

5. Shin Kanzen Masuta N2 Choukai (聴解 = Listening) + Audio

Giongo adalah kata tiruan dari bunyi yang dikeluarkan oleh benda mati. Sedangkan Gitaigo merupakan kata-kata yang mengungkapkan sebuah keadaan. Dalam buku ini kamu akan mengenal berbagai giongo dan gitaigo yang sering digunakan dalam keseharian bahasa Jepang. Sesuai judul bukunya 絵でわかる (E De Wakaru) yang berarti "Paham Melalui Gambar", buku ini dilengkapi gambar ilustrasi yang membantu kita untuk memahami arti kata tersebut. Selain itu juga diberi beberapa contoh kalimat penggunaan.

Penulis              : Lily Franky